try to be new and everything must be better :)

Selasa, 15 Februari 2011

I LOVE YOU, my sist..

bismillahhirrahmanirrahim...

aku akan sangat bangga jika ada seseorang bertanya,
siapa kakakmu?
dengan bangga akan kujawab INDI HIMMA KHAIRANI,
dialah kakak terbaikku, satu-satunya kakak yang aku miliki,
tak akan pernah aku mau siapapun yang menggantikan posisi dia,
banyak orang yang bilang aku dan dia sangat mirip,
bahkan ada yang bilang aku dan dia kembar, (kembar dari mana coba???)
hehehe....
aku akui, secara fisik aku dan kakakku memang mirip, apalagi ketika kita semakin tumbuh besar dan dewasa, semakin terlihat bahwa kita mirip,
tapi, dari semua kemiripan itu kita memiliki sifat yang sama sekali TIDAK MIRIP, bahkan bisa dibilang sangat bertentangan,
ya, aku dan dia berbeda,
dulu... ketika aku masih kecil aku tak pernah sehari saja aku tdk berantem dengan dia, sekecil apapun masalah itu pasti selalu membuat kita saling adu mulut,
apa yang aku suka dan apa yang aku benci selalu berbeda dengan dia,
bahkan bisa jadi apa yang aku benci itu adalah apa yang dia suka, tetapi apa yang aku suka adalah apa yang dia benci, bgaimana nggak berantem coba?hemmmm...
tapi, lambat laun, tepatnya ketika dia SMA dan memutuskan untuk bersekolah di semarang,hubunganku dan dia menjadi lebih baik,mungkin karena kapasitas bertemu kurang kali ya,
lulus smp, aku memutuskan untuk mengikuti jejak langkah dia untuk bersekolah di semarang,
awalnya aku sama sekali tidak tertarik dan tidak mau sama sekali bersekolah di tempat yang sama dengan dia, saat itu mungkin aku masih sangat egois, bagiku waktu itu bersekolah di smp yang sama dengan kakakku itu sudah lebih dari cukup, karena mengapa?aku tidak suka jika aku harus dibanding-bandingkan dengan dia dalam segi apapun,yang pasti she is better than me, hehhee
tapi, orangtuaku saat itu hanya memberiku 2 pilihan, jika bersekolah di luar kota, aku hanya boleh di semarang, dan sma terfavorit di semarang adalah sma3, tempat di mana kakakku juga bersekolah,dan jika aku tidak di luar kota, berarti aku akan melanjutkan sma di  kotaku sendiri, rembang. ketika itu aku sempat protes dengan kedua orang tuaku, karena aku sudah jauh-jauh hari meminta ke mereka bahwa aku memilih jogja sebagai tempat aku sekolah, dan ketika itu mereka mneyetujui asalkan aku memang diterima di sana. tapi, ternyata orangtuaku tak selamanya setuju dengan keputusanku itu, padahal saat itu aku sudah cukup gembira.
ternyata, lambat laun penilaianku tentang bahwa aku harus berbeda sekolah dengan kakakku akhirnya hilang, aku mulai tersadar, jika selama sekolah itu memang baik, mengapa aku harus mengelak untuk tidak masuk ke dalamnya?toh jika masalah aku dan dia lebih baik yang mana, bukankah setiap orang itu berbeda dan memiliki kempauan masing2?
itu adalah awal kesadaranku yang cukup melunturkan sifat egoisku
orangtua memang selalu lebih tau mana yang terbaik untuk anaknya, aku sungguh beruntung tidak menentang apa yang telah disarankan oleh kedua orangtuaku,
ya, semarang telah memberiku banyak pelajaran,
sedikitnya waktu bertemu dengan orangtuaku, jauhnya aku dari kampung halamanku,
membuatku semakin tersadar bahwa hidup memang selalu butuh perjuangan,
perbedaan atmosfer di sekolah yang dulu dengan sekolah yang sekarang membuatku lebih dapat menghargai dan mengenali karakter teman yang satu dnegan yang lain,
aku juga sangat beruntung dan berterima kasih, di semarang jugalah aku dapat berkumpul di suatu majelis yang insyALLAH dapat selalu membuatku untuk bisa lebih memperdalam ilmu agama dan menjadikanku lebih baik, jika dulu aku tak mengenal itu, sekarang aku jadi selalu ingin berada di tempat itu, berada di sekeliling orang-orang sholeh, bertukar pikiran, saling menyemangati satu sama lain,
semua yang aku dapatkan di sini tak pernah lepas juga dari bantuan kakakku,
dialah yang memperkenalkanku pada majelis-majelis itu,
dia pula yang selalu mengarahkan aku dan memberi tahuku mana yang baik dan mana yang buruk, karena ketika di semarang, kakakku sebgai penggnti dari kedua orang tuaku,
dia juga tak pernah mengeluh ketika aku sedang banyak bertanya tentang ini dan itu,
dia juga selalu dengan sbar menjelaskannnya sampai benar-benar aku mengerti,
entah hal itu soal pelajaran sekolah yang tidak aku mengerti atau hal tentang fiqih agama,
i love you, my sist...
di awal kehidupanku di semarang, aku dan dia mungkin masih terlihat sering bertengkar,
saling beda pendpat tentang ini dan itu,
masih saling merasa bahwa masing-masing adalah yang benar,
tapi,alhamdulillah....
seiring bertambah dewasa, semoga aku dan dia dapat selalu menjadi lebih baik,
menjadi kebanggan orangtua kami,aamiin...
dan kini yang pasti, satu yang ku harap, aku bisa mengikuti jejak langkah dia kembali,aamiin yaALLAH...

love you my sist...

1 komentar:

  1. wah, coba,deh..
    klo Indi baca tulisanmu ini, dek..
    pastilah dia sangat terharuu...T_T

    BalasHapus

Laman

Cari Blog Ini