try to be new and everything must be better :)

Senin, 09 Januari 2012

IKHWAN ABAL-ABAL (???????)

bismillahhirrahmanirrahim...
postingan kali ini aku dapat dr izzah islam,
sebuah tulisan yang cukup mengagetkan,
tetapi, diambil sisi positifnya saja, sebagai koreksi dan berhati-hati untuk para akhwat agar
selalu dapat dihindarkan dari segala kemudhorotan
semoga bermanfaat :)

sebenernya cukup emosi pas ngebaca ini,hehe
gimana nggak? seakan akan merendahkan harga diri wanita,
yah, tetapi tidak seratus persen hal itu kita salahkan kepada para laki-laki,
harusnya kita yang harus bisa semakin menjaga diri, kepada SIAPAPUN,
walaupun ngakunya ikhwan sekalipun,takutnya ntr ikhwan abal-abal lagi,hehhee
kalau ada ikhwan abal-abal, semoga nggak ada akhwat abal-abal (heheheh...)
ya tetap semangat memperbaiki kualitas diri masing-masing
keep istiqomah!!!!! :)

Assalamu'alaikum wr.wb.


DIBACA yang benar yah sampai TUNTAS.....
----------------------------------------------------------


SALAM DARI COWOK BEJAD!!!

Hai cewek, ups! Oh Assalamu’alaikum ukh, salam ukhuwah! Haha saya hanya niru apa yang biasa ikhwan yang ucapkan kepada ukhti, hmm untuk nyebutnya kadang saya ga bener maklumlah bahasa Arab saya kan ga pernah belajar, baca Iqro aja plentat-plentot, tapi yang penting keliatan kalo saya ikhwan deh.

Kenapa kalian bisa begitu mempesona dibalik pakaian besar kalian? Saya ga pernah bisa ngerti itu, padahal enakan kalo saya liat cewek baju ketat with short pant uhuuuyyy … apalagi bodi dan mukanya lumayan, yah paling enggak bisa dibanggain kalo diajak jalan. Tapi melihat kalian dengan pakaian besar kalian membuat saya tertarik

Sangat tertarik, apakah dibalik itu semua tubuhmu kudisan? Haha… saya rasa enggak, muka kalian begitu bersih dan kalian sepertinya ga mudah untuk ditaklukkan, dan bener juga kalian begitu susah ditaklukkan. Kenapa bisa sih?Gak mungkin gara-gara jubah guede yang kalian pake kan?


Hei manis, tahukah sealim apapun kalian , saya udah tau kelemahan wanita, karena kalo saya ga tau kelemahan kalian begitu susah mendekati kalian. Hmm… kenapa saya ajak kenalan langsung lu nolak? Minta nomor telepon apalagi? Hadoh susah juga nih, walaupun saya dapet nomor telepon lu, lu juga ga mau bales ataupun angkat telepon saya.


Tapi saya tau, seperti yang kalian bilang dimana ada niat pasti Allah kasih jalan, dan saya udah niat harus bisa menaklukkan kalian . Dan aha! Ternyata begini cara menaklukkan kalian, ternyata kalian disebut akhwat dan yang cowoknya disebut ikhwan, walaupun lidah saya ga biasa ngucapinnya.
Mulailah saya menelusuri apa itu ikhwan?. Hmm… orang yang kerjaannya ngaji, pake celana ngatung, yah kalo punya jenggot tipis juga gapapa, hoho.. itu mudah saya lakukan, lalu apalagi?hmm… cara ngomongnya lain, kalo ngobrol ama lawan jenis nunduk (apa cari duit jatoh?), entahlah yang penting saya ikut dulu


Dalam waktu dua minggu berubahlah saya seperti ikhwan, plus facebook dan blog saya terlihat islami, dan mulailah saya mencoba mendekati kalian. Ingatkah pertama kali kita kenalan? Saya ucapkan hadist sebagai ukhuwah kita, dengan manis saya bilang “Salam ukhuwah yaa ukhti” , dan kau balas gitu juga.

Mulailah jerat itu saya pasang, kau berani kasih nomor telepon ke saya, dengan itu saya bisa sms kau dini hari untuk sholat tahajud, padahal saya ga sholat dan kebetulan ada petandingan sepakbola haha… sambil nyelam nyari ikan, kan saya kucing air! Hmm… memang susah juga menaklukkan kau, saya harus berkorban banyak nih.


Mulailah saya menelpon buat berdiskusi dan tukar pikiran , tentu aja saya juga stanby di internet biar saya bisa cari jawabannya di internet. Oh saya baru tahu ada namanya kegiatan keagamaan dikampus, ya udah saya juga ikut deh dan duduk deket tirai pembatas, siapa tau kebetulan kau bisa liat saya ada .

Pulang ngaji saya coba ajak pulang bareng naik motor , dengan alesan udah malem gag baek kalo pulang sendiri, haha… kau mau, Yes ! Haha.. ternyata ga terlalu sulit untuk dekat dengan kau, hanya cukup memasang topeng yang kau suka dan kau akan luluh, tinggal saya serang kelemahan setiap wanita yaitu kupingnya.

Walaupun banyak kata-kata yang ga ngerti, tapi saya yakin ini bentuk rayuan maut buat kau, hehe… emang aneh sih sms padahal gag ada kata-kata yang ngerayu misal INU IMU ILU atau sebagainya tapi Cuma kutipan hadist ama Qur’an plus kata-kata bijak dan penyemangat, tapi kenapa bisa bikin kalian luluh? Dasar wanita!

Tahukah kau, saat kau memakai kaus kaki yang terlalu pendek atau bahkan ga sama sekali, terlihatlah betis mu yang indah itu disaat mengendarai motor dan berhenti, padahal saya sering lihat betis bahkan paha wanita tapi kenapa lihat yang ini berbeda? Mungkin gara-gara kau umpetin terus.

Saat kau memakai tas ransel , tanpa kau sadari talinya membuat bentuk tubuhmu terlihat, Apalagi kalau ga pake gamis sadar atau enggak bagian pinggang dan pinggul itu ketat karena roknya… Kata Chio “kapan lagi liat barang mahal di obral” mantap deh hahaha…ga ngeh kan?

Ga itu aja kok, kalo saya liat lu pake baju yang gelap terus pasti saya tegor “Ukh, kok gelap terus? Kan ga cerah, memang lagi berkabung ya?” dan mulailah dengan instingmu yang pandai berdandan kau akan menggunakan warna cerah agar dilihat oleh saya, haha… lumayan pemandangan bagus buat orang lain bisa saya nikmatin.

Apalagi kalau kalian udah berani pajang muka di internet hahahai… biasanya lebih mudah dibujuk tuh hehehe, tapi gag seru dengan yang itu, saya mau incer yang bener-bener tertutup , pasti lebih tertantang, kapan lagi sih saya bisa menaklukan cewek eh akhwat kek gitu? Suatu prestasi tersendiri dan naikin derajat sayalah .

Sial, kenapa ga ada pacaran islami , pacarannya di masjid gitu kalo gag pacaran lagi demo di jalanan, tapi saya ga nyerah kok, kenapa saya ga coba ta’aruf aja dulu, yah khitbah juga jadi deh, dengan alasan ntar aja saya nikahin kalo udah lulus kuliah dan udah dapet kerja mapan plus kendaraan dan rumah sendiri.

Biarin lama, yang penting saya kek janji dulu , dengan gitu saya bisa tuker biodata, bisa smsan, teleponan, bahkan chatting pake webcam malem-malem haha… ternyata kau tetap wanita yang mempunyai hati yang lemah, sehingga mudah luluh dengan apapun, ahh… untung –untung saya bisa melakukan lebih dengan ini, dan saya yakin bisa!

Saya tau setebal apapun iman kau, hati kau tetap lemah, dan mudah luluh dan saya akan terus mengintai dari situ, mencari celah untuk masuk dan menaikkan pasaran saya sebagai orang yang pernah pacarin wanita yang terkenal alim, hahaha… siapin dirimu!

--------------------------------------------------------------

tetap istiqomah dan selalu waspadalah....
jangan sampai larut dalam jebakan syaithan....


copas from : Izzah Islam

Minggu, 08 Januari 2012

sepenggal curahan hati padaMu

bismillahhirrahmanirrahim..

Allahhu Rabbi aku ingin mengadu padamu...
mengadu tentang semua apa yang ada dalam hati ini,
sungguh awalnya aku sama sekali tak ingin mengadu tentang ini padamu,
aku sudah cukup 'lelah' dan mungkin aku tak ingin atau aku takut hanya ingin menambah deretan dosaku padaMu,
tapi,apa daya Rabbi, aku hanya makhlukMu yang lemah,
aku hanya makhluk dengan segala keterbatasan,
dan hanya padaMu, padaMuillahi Rabbi aku mengadu segala perasaan,
perasaan yang entahlah aku sendiri sering kali menangisinya sendiri, tanpa tahu harus kepada siapa lagi aku berbagi,
lambat laun aku semakin merasa tak mempunyai orang untuk berbagi,
berbagi segala hal, mencurahkan semua keluh kesahku tentang kemelut bagian kecil hidupku,
apakah ini caraMu untuk semakin ingat dan dekat kepadaMu?
aku harap memang ini caraMu untuk membuatku semakin dekat,

aku mungkin tak pandai untuk merangkai kata,
merangkai kata untuk mewakili semua yang aku rasa,
aku mungkin akan memilih untuk menyimpan daripada aku akan salah jika menuturkannya,
tapi, lagi-lagi semakin aku simpan,semakin sakit rasanya,
yaALLAH....
banyak hal yang ingin aku curahkan padaMu rabbi...
terlalu banyak mungkin hingga aku sendiri tak tahu harus memulai yang mana dulu,
kisah dari sebuah jalan dakwah, memegang amanah, mempererat ukhuwah, mengejar harapan bahkan sampai tentang 'rasa'
aku menjadi teringat akan sebuah puisi yang pernah aku buat mengenai 'rasa'
ini adalah bagian dari hidupku yang ketika membicarakan mengenai ini aku menjadi takut,
aku takut aku akan melanggar syariatMu,
aku takut rasa ini bukan yang Engkau ridhoi,
aku takut jika membicarakan hanya akan membawa kemudhorotan,
karena Engkau belum menghalalkan,
tapi, yaALLAH....
jauh dalam hati ini selalu ada kegundahan,
kegundahan akan segala hal tentang perasaan,
aku sering memilih untuk tidak merasakan kegundahan ini dan berusaha untuk membuangnya jauh-jauh,
tapi, lagi lagi aku takcukup sanggup,
semakin lama aku pendam, semakin sakit pula rasanya,
dan aku pun tak tahu aku harus seperti apa,
yang bisa aku lakukan hanya berdoa padaMu,

banyak hal tentang 'rasa' ini,
aku harap hanya aku, Kau dan 'dia' yang tahu tentang ini,
yaALLAH ya Rabbi....
aku begitu takut atas semua ini,
tentang 'rasa' ini,
takut dengan komitmen diri,
terlebih jika disertai janji,
aku tahu,
aku tak boleh menyesali apa yang sudah terjadi,
Engkau mempertemukanku dengan'dia' jg atas takdirmu,
tak ada suatu yang kebetulan kan di dunia ini?
pasti semua yg terjadi sudah Engkau rencanakan,
dan aku tak akan menyesali itu,
aku memang tak pernah tahu akan seperti apa ujung cerita ini,
bagaimana cerita hidupku nanti,
aku tak akan tahu, selain hanya Kau yang tahu,
tetapi, ketika muncul sebuah komitmen diri,
aku tak sepenuhnya yakin tentang itu,
aku tak terlalu suka dengan itu yaALLAH,
apa aku salah?
seperti ketika dulu, ketika aku pun juga mengadu padaMu,
aku hanya tak ingin memberikan sebuah kekecewaan,
ketidakyakinanku karena ketakutan,
walaupun sekali lagi aku tak tahu jalan hidupku nanti,
jalan yang ALLAH rencanakan,

membuat komitmen bukan perkara yang kecil,
apalagi menjaga komitmen itu,
terlebih lagi ketika sudah menjaga tetapi, hanya kecewa yang didapat,
aku hanya tak ingin semakin besar rasa kecewa yang akan dirasa nantinya,
aku memang bisa dibilang tak adil,
bukan karena aku tak adil, tapi aku tidak ingin semakin banyak membuat orang lain kecewa,
ketika membuat komitmen, rasa takut tak urung melanda,
takut karena tak akan bisa, takut jika niat bukan karena ALLAH jadinya,
apalagi dengan segala alsan yang....
ya Engkau pasti tahu kan yaALLAH??
perbedaan???
bukan sekedar perbedaan,
jika perbedaan itu hanya menyangkut diriku, aku tak masalah,
tapi jika perbedaan itu menyangkut orang lain yang sangat berarti dalam hdiupku,
apakah aku akan mengedepankan egoku?

komitmen itu selalu menjadi bayang-bayang...
bayang-bayang ketakutan, karena ketidakpastian,
ketidaktenangan diliput kegundahan,
yang hanya bisa menimbulkan kekecewaan,

mungkin aku akan lebih tenang dan ketakutanku hilang jika,
komitmen2 itu tak ada lagi,
menghilangkan komitmen itu dengan sepenuhnya menyerahkan padaMu
tak ada lagi pembicaraan2 tentang itu,
biarkan semua berjalan apa adanya,
Engkau pasti sudah mengatur jalan terbaik untuk dilalui kan ALLAH?
aku ingin sepenuhnya percaya padaMu,
aku tak ingin menjadi orang yang hanya bisa memberikan kekecewaan,
apalagi dengan segala keterbatasanku ini,

tapi, apa yang bisa aku perbuat yaALLAH?
menyuruhnya untuk mengikuti apa yang aku inginkan,
apakah dia akan bisa menerima?
aku takut jika membuka pembicaraan ini lagi,
kembali hanya bertemu perdebatan tanpa ada ujungnya,
aku sudah bilang kan ALLAH,
sejujurnya aku sudahcukup lelah jika harus membicarakan tentang ini,
tapi hatiku juga tak cukup mampu jika terus berdiam,
mungkin dia akan membenciku dan menganggap aku terlalu berlebihan dengan semua ini,
aku hanya mencoba menjadi hambaMu yang setiap saat memuja asmaMu, dekat denganMu,
tapi, jika tidak dengan membuka pembicaraan ini lagi,harus dengan cara apa?
melapangkan hati saja?
mencoba untuk semakin melapangkan hati menerima semuanya?
bertahan atas apa yang tersimpan,
mungkin memang seperti itu yang lebih baikaku lakukan,
biarlah rasa sakit itu aku sendiri yang merasa,
aku akan semakin lebih sakit jika oranglain akan ikut merasakan sakit ini juga,
akumasihmempunyai Engkau ALLAH,
tempat peraduan segala keluh kesahku,
aku yakin, selama aku masih bisa berada padaMu,
aku akan tetap kuat dan tegar,
satu kekuatan, dan itu adalah KAU

Laman

Cari Blog Ini