bismillahhirrahmanirrahim....
"Lan, ntar aku nebeng ya pulang ke rumah, kita sejalur kan? aku nggak ada yang jemput nih." ajak si Tari kepada Alan, temannya. Si Alan yang terkenal pemuda alim di sekolahnya kontan saja menolak ajakan si Tari. Menurut Alan, dirinya dan Tari bukanlah muhrim jadi haram baginya untuk memboncengkan Tari. "Aduh, maaf ya Tar, aku nggak bisa, kita kan bukan muhrim jadi nggak boleh boncengan berdua."
"He? kan cuma boncengan doank, nggak ngapain-ngapain juga, kamu tuh lho lan, jadi orang jangan freak gitu deh, salaman nggak mau, boncengan juga nggak mau, lama-lama kayak gitu jadi males juga temenan ma kamu."
Nah, lho? pernah nggak teman-teman semua ngerasain kejadian seperti itu?
Bagi anak-anak remaja seumuran kita pasti udah sangat nggak asing denger omongan seperti itu. Merasa aneh nggak sih, kita yang berusaha untuk menjalankan syariat yang telah di tentukan oleh ALLAH langsung malah dianggap 'freak' oleh teman kita. Kejadian di atas adalah contoh kecil di kehidupan remaja sekarang ini, saya sendiri sangat kaget ketika ada teman saya sendiri yang mengatakan seperti itu. Dalam benak saya, saya tidak habis pikir, kok bisa bisanya mereka menganggap aturan ALLAH sebagai hal yang 'freak'. Padahal jelas sekali bahwa hal itu sangat tidak disukai oleh ALLAH. Apa mereka mau menjadi hamba yang dibenci oleh ALLAH karena telah melanggar aturan ALLAH? nauudzubillah...
Seperti kejadian di atas, sebagai seorang muslim kita semua pasti tahu, bahwa haram hukumnya bagi kita bersentuhan dengan bukan mahram. Apa yang dilakukan Alan itu adalah hal benar. Dia menolak ketika dia ditawari teman perempuannya untuk berboncengan. Tapi, pemikiran teman perempuan Alan itu adalah suatu kesalahan besar. Bagaimana tidak? aturan yang diajarkan dalam agama kita, islam, adalah aturan yang langsung dari ALLAH SWT. ALLAH menciptakan aturan bagi hambaNya demi kebaikan hambaNya sendiri. Aturan ALLAH pasti mengantarkan kita pada kebaikan dan menjauhkan kita pada kemudhorotan. Jika kita menganggap aturan ALLAH itu 'freak' berarti kita sama saja meragukan ALLAH. Kita tidak percaya kepada ALLAH atas kasih sayangNya yang DIA berikan kepada kita lewat aturan yang telah ALLAH berikan. Jangan berharap pula kita akan mendapatkan kebaikan ataupun kesenangan jika kita menganggap aturan ALLAH itu hal yang 'freak'. Karena ketika menganggap aturan ALLAH 'freak' maka tanpa disadari kita menjauh dari jalan ALLAH. Jalan yang dilalui nanti bukan jalan yang penuh dengan Ridho ALLAH dan apa jadinya nanti jika kita berjalan tanpa dituntun oleh ALLAH atau malah jadi kita masuk ke dalam jalan setan, naudzubillah...
DREAM,FIGHT,IKHLAS SETIAP ORANG BERHAK ATAS SEGALA HARAPAN YANG ADA, THERE ALWAYS A WAY TO REACH THE DREAM. BE A STAR!!! -inas shoda-
try to be new and everything must be better :)
Tampilkan postingan dengan label KEEP SPIRIT and SMILE:). Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KEEP SPIRIT and SMILE:). Tampilkan semua postingan
Minggu, 26 Juni 2011
Ketika aturan dianggap 'FREAK'
Senin, 14 Maret 2011
SABAR DALAM MENCARI ILMU
Bismillahhirrahmanirrahim….
Disebutkan pada suatu kisah pada zaman dahulu, hiduplah seorang raja yang sangat sombong dan tamak. Raja itu mempunyai kerajaan yang sangat besar dengan seluruh rakyat yang selalu memuja raja tersebut dan menganggap raja itu sebagai Tuhan. Sewaktu itu islam belum dikenal dan disebarkan. Sang raja mempunya ahli sihir yang selalu membantu dirinya, namun si ahli sihir itu sudah semakin tua dan harus segera ada pengganti dirinya. Raja pun mencari seorang pemuda yang mau belajar dari si ahli sihir itu agar setelah itu ia dapat menggantikan si ahli sihir untuk bekerja kepada sang raja. Akhirnya dipilihlah seorang pemuda yang nantinya akan dijadikan pengganti si ahli sihir tersebut. Setiap hari sang pemuda datang ke istana untuk belajar kepada si ahli sihir tersebut. Hari berganti hari, sang pemuda semakin tekun menjalani ilmu yang diajarkan oleh si ahli sihir itu. Suatu ketika, dalam perjalanan menuju ke istana, si pemuda beristirahat sejenak di sebuah tempat tua. Di sana ternyata ada seorang pendeta. Pemuda pun berkenalan dengan pendeta tersebut. Walaupun baru saja saling kenal, sipemuda dan pendeta sudah terlihat sangat akrab. Pemuda sudah banyak belajar dari sang pendeta. Karena hal inilah, pemuda menjadi terlambat datang ke istana untuk berlatih dengan si ahli sihir. Tentu saja si ahli sihir marah, terlebih ketika pemuda mengulangi hal tersebut berkali-kali, terlambat setiap kali datang latihan. Setiap harinya, sebelum datang ke istana si pemuda selalu mampir ke tempat si pendeta. Di sana ia belajar banyak hal, yang satu pasti adalah si pendeta mengajarkan ia tentang ajaran tauhid. Ya, ajaran tentang peracya bahwa tuhan itu ada, Tuhan itu satu, Tuhan yang menciptakan segala sesuatu yang ada di dunia. Begitu besar kuasaNya.
Walaupun, si pemuda selalu terlambat dan selalu mendapat marah dari si ahli sihir itu karena datang terlambat setiap kali latihan, si pemuda tak mau menyerah. Ia tetap saja berguru apada si pendeta itu. Bahkan, dengan akal cerdiknya ia membuat alasan atas keterlambatan dia kepada si ahli sihir itu, hingga akhirnya si ahli sihir itu dapat memakluminya. Akhirnya, setiap harinya kini si pemuda belajar dari kedua orang yang berbeda dengan ajaran yang sangat berbeda pula. Setelah sekian lama ia belajar dari kedua orang guru, si pemuda kini sudah menjadi ahli sihir sekligus ia juga telah mendalami ajaran dari sang pendeta. Suatu ketika, ia dipanggil oleh raja. Raja sangat terbelalak dan sangat keget, ketika si pemuda di suruhnya menyembah sang raja, si pemuda menolak. Bahkan ia mejelaskan bahwa tak ada yang lebih kuasa dari Tuhan pencipta alam semesta. Si raja pun marah besar, ia menyuruh pengawalnya menyeret si pemuda ke suatu padang pasir dan dipasungnya pemuda itu hingga menjadi tontonan para penduduk. Si raja tak langsung membunuh si pemuda itu, di berinya waktu kepada pemuda itu untuk kembali berpikir yang akhirnya dapat kembali memuja si raja. Namun, berbekal kekuatan yang ia dapatkan dari si pendeta, si pemuda tetap bersikukuh untuk tidak mau menyembah sang raja. Bagi dirinya, yang wajib disemabh hanyalah Tuhan. Mendengar jawaban dari si pemuda yang tetap bersikukuh tidak mau menyembah dirinya sebgai raja, akhirnya sang raja menjatuhi hukuman mati kepada si pemuda tersebut. Si raja ingin kematian si penuda itu disaksikan oleh seluruh penduduk di negerinya. Maka dibawanya pemuda tadi ke suatu tanah lapang yang sangat luas dan dipenuhi oleh para penduduk negeri itu. Ketika itu, si pemuda hanya pasrah dan berdoa kepada Tuhan agar ditunjukkan jalan yang terbaik bagi dirinya. Saat si pemuda hendak dibunuh, ia berbicara kepada sang raja. “ raja, jika engkau ingin aku mati, kau bisa membunuhku dengan tanganmu sendiri,ketika engkau bunuh aku, ucapkanlah Demi Tuhan, pemuda yang ada di depanku ini akan mati “ si raja pun menyanggupinya, baginya si pemuda di depan dirinya ini harus segera mati. Maka, dengan disaksikan seluruh penduduk negeri itu sang raja dengan beucap Demi Tuhan, pemuda yang ada di depanku ini akan mati. Ketika itu pula Kuasa Tuhan bertindak, si pemuda saat itu juga mati. Penduduk yang menyaksikan hal itu seakan tak percaya, setelah melihat kejadian itu para penduduk menjadi berpikir bahwa sebenarnya yang berkuasa di dunia ini adalah Tuhan. Maka sejak saat itu, hampir semua penduduk tidak mau lagi menyembah kepada sang raja, dan mereka mulai belajar mengenai ajaran Tuhan.
Itulah slah satu contoh bagaimana kita harus bersabar dalam mencari ilmu. Layaknya si pemuda tadi, ia sangat sbar menjalani ilmu yang ia dapat, walaupun sebenarnya apa yang ia dapat adlah ilmu yang sangat bertentangan adanya. Tapi, semangat sang pemuda untuk mencari kebenaran selalu mendorongnya untuk tetap mencari ilmu. Hingga akhirnya ia menemukan kebenaran dari kedua ilmu yang ia dapatkan, bahkan di saat terakhir dalam hidupnya ia dapat menyampaikan ilmu itu dan membuktikan kepada seluruh penduduk di negeri itu tentang bagaimana ajaran yang benar dan hrus mereka mengerti. Subhanallah….
Semoga dapat selalu menjadi motivasi bagi kita dalam mencari ilmu,aamiin……..
Mentoring, sabtu, 26 Februari 2011
Disebutkan pada suatu kisah pada zaman dahulu, hiduplah seorang raja yang sangat sombong dan tamak. Raja itu mempunyai kerajaan yang sangat besar dengan seluruh rakyat yang selalu memuja raja tersebut dan menganggap raja itu sebagai Tuhan. Sewaktu itu islam belum dikenal dan disebarkan. Sang raja mempunya ahli sihir yang selalu membantu dirinya, namun si ahli sihir itu sudah semakin tua dan harus segera ada pengganti dirinya. Raja pun mencari seorang pemuda yang mau belajar dari si ahli sihir itu agar setelah itu ia dapat menggantikan si ahli sihir untuk bekerja kepada sang raja. Akhirnya dipilihlah seorang pemuda yang nantinya akan dijadikan pengganti si ahli sihir tersebut. Setiap hari sang pemuda datang ke istana untuk belajar kepada si ahli sihir tersebut. Hari berganti hari, sang pemuda semakin tekun menjalani ilmu yang diajarkan oleh si ahli sihir itu. Suatu ketika, dalam perjalanan menuju ke istana, si pemuda beristirahat sejenak di sebuah tempat tua. Di sana ternyata ada seorang pendeta. Pemuda pun berkenalan dengan pendeta tersebut. Walaupun baru saja saling kenal, sipemuda dan pendeta sudah terlihat sangat akrab. Pemuda sudah banyak belajar dari sang pendeta. Karena hal inilah, pemuda menjadi terlambat datang ke istana untuk berlatih dengan si ahli sihir. Tentu saja si ahli sihir marah, terlebih ketika pemuda mengulangi hal tersebut berkali-kali, terlambat setiap kali datang latihan. Setiap harinya, sebelum datang ke istana si pemuda selalu mampir ke tempat si pendeta. Di sana ia belajar banyak hal, yang satu pasti adalah si pendeta mengajarkan ia tentang ajaran tauhid. Ya, ajaran tentang peracya bahwa tuhan itu ada, Tuhan itu satu, Tuhan yang menciptakan segala sesuatu yang ada di dunia. Begitu besar kuasaNya.
Walaupun, si pemuda selalu terlambat dan selalu mendapat marah dari si ahli sihir itu karena datang terlambat setiap kali latihan, si pemuda tak mau menyerah. Ia tetap saja berguru apada si pendeta itu. Bahkan, dengan akal cerdiknya ia membuat alasan atas keterlambatan dia kepada si ahli sihir itu, hingga akhirnya si ahli sihir itu dapat memakluminya. Akhirnya, setiap harinya kini si pemuda belajar dari kedua orang yang berbeda dengan ajaran yang sangat berbeda pula. Setelah sekian lama ia belajar dari kedua orang guru, si pemuda kini sudah menjadi ahli sihir sekligus ia juga telah mendalami ajaran dari sang pendeta. Suatu ketika, ia dipanggil oleh raja. Raja sangat terbelalak dan sangat keget, ketika si pemuda di suruhnya menyembah sang raja, si pemuda menolak. Bahkan ia mejelaskan bahwa tak ada yang lebih kuasa dari Tuhan pencipta alam semesta. Si raja pun marah besar, ia menyuruh pengawalnya menyeret si pemuda ke suatu padang pasir dan dipasungnya pemuda itu hingga menjadi tontonan para penduduk. Si raja tak langsung membunuh si pemuda itu, di berinya waktu kepada pemuda itu untuk kembali berpikir yang akhirnya dapat kembali memuja si raja. Namun, berbekal kekuatan yang ia dapatkan dari si pendeta, si pemuda tetap bersikukuh untuk tidak mau menyembah sang raja. Bagi dirinya, yang wajib disemabh hanyalah Tuhan. Mendengar jawaban dari si pemuda yang tetap bersikukuh tidak mau menyembah dirinya sebgai raja, akhirnya sang raja menjatuhi hukuman mati kepada si pemuda tersebut. Si raja ingin kematian si penuda itu disaksikan oleh seluruh penduduk di negerinya. Maka dibawanya pemuda tadi ke suatu tanah lapang yang sangat luas dan dipenuhi oleh para penduduk negeri itu. Ketika itu, si pemuda hanya pasrah dan berdoa kepada Tuhan agar ditunjukkan jalan yang terbaik bagi dirinya. Saat si pemuda hendak dibunuh, ia berbicara kepada sang raja. “ raja, jika engkau ingin aku mati, kau bisa membunuhku dengan tanganmu sendiri,ketika engkau bunuh aku, ucapkanlah Demi Tuhan, pemuda yang ada di depanku ini akan mati “ si raja pun menyanggupinya, baginya si pemuda di depan dirinya ini harus segera mati. Maka, dengan disaksikan seluruh penduduk negeri itu sang raja dengan beucap Demi Tuhan, pemuda yang ada di depanku ini akan mati. Ketika itu pula Kuasa Tuhan bertindak, si pemuda saat itu juga mati. Penduduk yang menyaksikan hal itu seakan tak percaya, setelah melihat kejadian itu para penduduk menjadi berpikir bahwa sebenarnya yang berkuasa di dunia ini adalah Tuhan. Maka sejak saat itu, hampir semua penduduk tidak mau lagi menyembah kepada sang raja, dan mereka mulai belajar mengenai ajaran Tuhan.
Itulah slah satu contoh bagaimana kita harus bersabar dalam mencari ilmu. Layaknya si pemuda tadi, ia sangat sbar menjalani ilmu yang ia dapat, walaupun sebenarnya apa yang ia dapat adlah ilmu yang sangat bertentangan adanya. Tapi, semangat sang pemuda untuk mencari kebenaran selalu mendorongnya untuk tetap mencari ilmu. Hingga akhirnya ia menemukan kebenaran dari kedua ilmu yang ia dapatkan, bahkan di saat terakhir dalam hidupnya ia dapat menyampaikan ilmu itu dan membuktikan kepada seluruh penduduk di negeri itu tentang bagaimana ajaran yang benar dan hrus mereka mengerti. Subhanallah….
Semoga dapat selalu menjadi motivasi bagi kita dalam mencari ilmu,aamiin……..
Mentoring, sabtu, 26 Februari 2011
SABAR DALAM KENIKMATAN
Bismillahhirrahmanirrahim…
Kala itu langit mungkin sedang tak begitu berbaik hati. Pagi yang cerah tidak secerah biasanya. Langit lebih suka menampakkan mendung disertai rintik-rintik hujan. Walaupun seperti itu, tak mengubah semangat para satria ganesha untuk tetap beraktivitas di bumi ganesha tercinta. Begitu pula dengan kelompok majelis ini. Walaupun hari itu terhitung hari libur, ternyata semangat mereka yang selalu haus akan ilmu lebih besar daripada mereka habiskan untuk bersantai di rumah, subhanallah……
(semoga kita tetap istiqomah selalu,aamiin… ).
Memang benar, jika kita mengerjakan sesuatu karena ALLAH dan berada di jalan ALLAH, pastilah apa yang kita kerjakan akan bermanfaat bagi kita. Hal ini juga yang kurasakan bersama teman-temanku di kelompok mentoring ini. Mentoring selalu dapat memberiku pencerahan, pengingat untuk selalu bermuhasabah, dan jalan untuk lebih dekat mengenali Sang Kuasa. Seperti pertemuan sebelumnya, mentoring pagi itu dibuka dengan tilawah dan dilanjutkan materi. Materi kali itu adalah sebuah cerita bagaimana kita memaknai kesabaran dalam hidup kita.
Menurut kisah, pada zaman dahulu hiduplah tiga orang dengan keadaan fisik yang cacat. Masing-masing dari ketiga orang tadi duji oleh ALLAH melalui penyakit yang mereka derita dan tak kunjung sembuh. Orang pertama adalah si belang, dia mempunyai penyakit belang di sekujur tubuhnya. Warna kulitnya tak seindah seperti yang dimiliki orang lain pada umumnya. Warna kulitnya belang, sbagian seperti bekas terkena luka bakar. Karena hal inilah, si belang sering kali malu kepada dirinya sendiri. Orang kedua adalah si tuli. Sama halnya dengan si belang, si tuli ini juga sering kali malu kepada kondisi dirinya sendiri. Cacat fisik yang dimilikinya menjadikan dia merasa sangat berbeda dengan orang lain yang nrmal.
Orang ketiga adalah si buta. Tak jauh dari si belang dan si tuli. Si buta juga memiliki cacat fisik, dengan kondisi cacat fisik yang ia derita, ia tak mampu melihat ataupun menikmai keindahan ciptaan dari Sang Kuasa.
Suatu ketika, ALLAH memerintahkan malaikat untuk membantu ketiga orang tersebut.
Sang malaikat mendatangai si belang. Si belang pun ditanya 2 hal. Hal pertama ia ditanya apa yang paling ia inginkan di dunia ini. Si belang pun menjawab ia ingin kulitnya tidak lagi belang dan normal seperti orang lain pada umumnya. Saat itu pula atas kehendak ALLAH, kulit si belangpun tidak lagi menjadi belang dan normal seprti orang lain. Hal yang kedua malaikat menanyakan lagi, hal apakah yang paling si belang butuhkan sekarang, si belangpun menjawab seekor unta, dan ALLAH memberikannya seekor unta.
Setelah dari tempat si belang, malaikat mendatangi si tuli. Malaikat juga menanyakan hal yang sama pada si tuli. Hal pertama si tuli menginginkan dirinya dapat kembali mendengar sepertiorang lain pada umumnya dan ALLAH mengabulkannya. Hal kedua ketika ia ditanya perihal apakah yang sedang ia butuhkan sekrang, ia menjawab seekor sapi, ALLAH pun kembali mengabulkannya.
Terakhir malaikat mendatangi si buta. Sama halnya dengan si belang dan si tuli. Si buta juga ditanya perihal apa yang ia inginkan sekarang. Ia menjawab bahwa ia ingin bisa melihat, sehingga ia dpat menikmati keindahan dunia. ALLAH pun mengabulkan permintaan si buta. Hal kedua, si buta menjawab bahwa ia membutuhkan seekor kambing dan ALLAH pun memberikannya seekor kambing.
Hari bergani hari, tahun demi tahun sudah terlewatkan. Ketiga orang tadi kini sudah hidup dengan sukses, makmur dan kaya. Ternak yang diberikan ALLAH kepada mereka kini sudah betambah banyak. Si belang memiliki beratus-ratus unta, si tuli memiliki beratus-ratus sapi, dan si tuli memiliki beratus-ratus kambing. Kehidupan mereka sangat berbeda dengan kehidupan mereka yang dulu.
Suatu ketika ALLAH memerintahkan malaikat untuk mendatangi kembali mereka. ALLAH ingin mengetahui seberapa bersyukurlah mereka atas nikmat yang telah ALLAH berikan pada mereka.
Dengan menyamar menjadi seorang pengemis tua, malaikat mendatangi ketiganya.
Ketika sampai di rumah si belang, malikat dengan wujud pengemis tua tersebut meminta belas kasihan kepada si belang. Ia meminta diberikan sedikit unta yang dimiliki si belang. Dengan kasar si belang menolaknya. Kemudian si pengemis tua tadi bertanya, “bukankah kamu si belang yang dulu tidak mempunyai apa-apa dan hanya memiliki kulit yang jelek?” ditanya seperti itu si belangpun marah, ia tidak mau mengakui seperti apa dirinya dulu, bahkan ketika ditanya perihal dari mana ia mendapatkan harta yang berlimpah ruah seperti sekarang ini, ia juga tidak mau mengakui bahwa semua itu pemberian ALLAH.
Hal sama juga terjadi ketika malaikat dengan wujud pengemis tua mendatangi si tuli.
Namun, tidak seperti si buta, ketika malaikat mendatangi rumahnya si buta menyambutnya dengan baik. Ketika pengemis tua meminta sedikit rezeki yang si buta miliiki, ia tanpa piker panjang langsung memberikannya kepada pengemis tua itu. Pengemis tua pun bertnya, “mengapa kamu mau memberikan rezekimu padaku?” si buta pun menjawab, “sesungguhnya itu bukanlah hartaku, itu hanyalah harta titipan dari ALLAH.”
Saat itu pula, kekuasaan ALLAH menjawab. Si tuli dan si belang karena ketamakan yang mereka miliki, ALLAH membinasakan keduanya. Namun tidak bagi si buta, ALLAH semakin menambah rezeki si buta, karena kedermawanannya yang ia miliki.
Itulah suatu cerita yang menggambarkan bagaimana kita harus bersabar dalam kenikmatan.
Bersabar tak hanya kita butuhkan ketika kita mendapat ujian dari ALLAH. Tapi, ketika kita mendapatkan kenikmatan dari ALLAH pun, kita harus bersabar. Brsabar bagaimana kita mengendalikan nafsu kita agar kita tak selalu menuruti nafsu belaka. Selalu bersykur atas pemberian ALLAH dan tak sombong sedikitpun dari apa yang kita punya adalah salah satu cara bagaimana kita bersabar dalam nikmat.
KKEEP ISTIQOMAH!!! Aamiin… ^^
Semarang, 26 februari 2011
Kala itu langit mungkin sedang tak begitu berbaik hati. Pagi yang cerah tidak secerah biasanya. Langit lebih suka menampakkan mendung disertai rintik-rintik hujan. Walaupun seperti itu, tak mengubah semangat para satria ganesha untuk tetap beraktivitas di bumi ganesha tercinta. Begitu pula dengan kelompok majelis ini. Walaupun hari itu terhitung hari libur, ternyata semangat mereka yang selalu haus akan ilmu lebih besar daripada mereka habiskan untuk bersantai di rumah, subhanallah……
(semoga kita tetap istiqomah selalu,aamiin… ).
Memang benar, jika kita mengerjakan sesuatu karena ALLAH dan berada di jalan ALLAH, pastilah apa yang kita kerjakan akan bermanfaat bagi kita. Hal ini juga yang kurasakan bersama teman-temanku di kelompok mentoring ini. Mentoring selalu dapat memberiku pencerahan, pengingat untuk selalu bermuhasabah, dan jalan untuk lebih dekat mengenali Sang Kuasa. Seperti pertemuan sebelumnya, mentoring pagi itu dibuka dengan tilawah dan dilanjutkan materi. Materi kali itu adalah sebuah cerita bagaimana kita memaknai kesabaran dalam hidup kita.
Menurut kisah, pada zaman dahulu hiduplah tiga orang dengan keadaan fisik yang cacat. Masing-masing dari ketiga orang tadi duji oleh ALLAH melalui penyakit yang mereka derita dan tak kunjung sembuh. Orang pertama adalah si belang, dia mempunyai penyakit belang di sekujur tubuhnya. Warna kulitnya tak seindah seperti yang dimiliki orang lain pada umumnya. Warna kulitnya belang, sbagian seperti bekas terkena luka bakar. Karena hal inilah, si belang sering kali malu kepada dirinya sendiri. Orang kedua adalah si tuli. Sama halnya dengan si belang, si tuli ini juga sering kali malu kepada kondisi dirinya sendiri. Cacat fisik yang dimilikinya menjadikan dia merasa sangat berbeda dengan orang lain yang nrmal.
Orang ketiga adalah si buta. Tak jauh dari si belang dan si tuli. Si buta juga memiliki cacat fisik, dengan kondisi cacat fisik yang ia derita, ia tak mampu melihat ataupun menikmai keindahan ciptaan dari Sang Kuasa.
Suatu ketika, ALLAH memerintahkan malaikat untuk membantu ketiga orang tersebut.
Sang malaikat mendatangai si belang. Si belang pun ditanya 2 hal. Hal pertama ia ditanya apa yang paling ia inginkan di dunia ini. Si belang pun menjawab ia ingin kulitnya tidak lagi belang dan normal seperti orang lain pada umumnya. Saat itu pula atas kehendak ALLAH, kulit si belangpun tidak lagi menjadi belang dan normal seprti orang lain. Hal yang kedua malaikat menanyakan lagi, hal apakah yang paling si belang butuhkan sekarang, si belangpun menjawab seekor unta, dan ALLAH memberikannya seekor unta.
Setelah dari tempat si belang, malaikat mendatangi si tuli. Malaikat juga menanyakan hal yang sama pada si tuli. Hal pertama si tuli menginginkan dirinya dapat kembali mendengar sepertiorang lain pada umumnya dan ALLAH mengabulkannya. Hal kedua ketika ia ditanya perihal apakah yang sedang ia butuhkan sekrang, ia menjawab seekor sapi, ALLAH pun kembali mengabulkannya.
Terakhir malaikat mendatangi si buta. Sama halnya dengan si belang dan si tuli. Si buta juga ditanya perihal apa yang ia inginkan sekarang. Ia menjawab bahwa ia ingin bisa melihat, sehingga ia dpat menikmati keindahan dunia. ALLAH pun mengabulkan permintaan si buta. Hal kedua, si buta menjawab bahwa ia membutuhkan seekor kambing dan ALLAH pun memberikannya seekor kambing.
Hari bergani hari, tahun demi tahun sudah terlewatkan. Ketiga orang tadi kini sudah hidup dengan sukses, makmur dan kaya. Ternak yang diberikan ALLAH kepada mereka kini sudah betambah banyak. Si belang memiliki beratus-ratus unta, si tuli memiliki beratus-ratus sapi, dan si tuli memiliki beratus-ratus kambing. Kehidupan mereka sangat berbeda dengan kehidupan mereka yang dulu.
Suatu ketika ALLAH memerintahkan malaikat untuk mendatangi kembali mereka. ALLAH ingin mengetahui seberapa bersyukurlah mereka atas nikmat yang telah ALLAH berikan pada mereka.
Dengan menyamar menjadi seorang pengemis tua, malaikat mendatangi ketiganya.
Ketika sampai di rumah si belang, malikat dengan wujud pengemis tua tersebut meminta belas kasihan kepada si belang. Ia meminta diberikan sedikit unta yang dimiliki si belang. Dengan kasar si belang menolaknya. Kemudian si pengemis tua tadi bertanya, “bukankah kamu si belang yang dulu tidak mempunyai apa-apa dan hanya memiliki kulit yang jelek?” ditanya seperti itu si belangpun marah, ia tidak mau mengakui seperti apa dirinya dulu, bahkan ketika ditanya perihal dari mana ia mendapatkan harta yang berlimpah ruah seperti sekarang ini, ia juga tidak mau mengakui bahwa semua itu pemberian ALLAH.
Hal sama juga terjadi ketika malaikat dengan wujud pengemis tua mendatangi si tuli.
Namun, tidak seperti si buta, ketika malaikat mendatangi rumahnya si buta menyambutnya dengan baik. Ketika pengemis tua meminta sedikit rezeki yang si buta miliiki, ia tanpa piker panjang langsung memberikannya kepada pengemis tua itu. Pengemis tua pun bertnya, “mengapa kamu mau memberikan rezekimu padaku?” si buta pun menjawab, “sesungguhnya itu bukanlah hartaku, itu hanyalah harta titipan dari ALLAH.”
Saat itu pula, kekuasaan ALLAH menjawab. Si tuli dan si belang karena ketamakan yang mereka miliki, ALLAH membinasakan keduanya. Namun tidak bagi si buta, ALLAH semakin menambah rezeki si buta, karena kedermawanannya yang ia miliki.
Itulah suatu cerita yang menggambarkan bagaimana kita harus bersabar dalam kenikmatan.
Bersabar tak hanya kita butuhkan ketika kita mendapat ujian dari ALLAH. Tapi, ketika kita mendapatkan kenikmatan dari ALLAH pun, kita harus bersabar. Brsabar bagaimana kita mengendalikan nafsu kita agar kita tak selalu menuruti nafsu belaka. Selalu bersykur atas pemberian ALLAH dan tak sombong sedikitpun dari apa yang kita punya adalah salah satu cara bagaimana kita bersabar dalam nikmat.
KKEEP ISTIQOMAH!!! Aamiin… ^^
Semarang, 26 februari 2011
Selasa, 15 Februari 2011
semua berawal dari niat dan bagaimana kita ikhlas :)
bismillahhirrahmanirrahim..
ikhlas memang bukan hal yang mudah,
kekuatan ikhlas adalah sesuatu yang sangat sulit untuk dicapai,
tapi semua itu bukan berarti kita tak bisa untuk ikhlas bukan?
pasti ada proses di setiap pencapaian
yang menjadi permasalahan adalah bukan bisa atau tidaknya kita ikhlas,
tapi bagaimana kita bisa bertahan di dalam proses pencapaian itu,
terasa pahit memang,tapi akan manis kemudian
ya pasti akan manis ketika kita sudah berhasil dalam pencapaian itu,
ketahuilah,
setiap keputusan pasti ada alasan,
alasan untuk kebaikan itulah yang terbaik,
kebaikan milik kita semua,
setiap orang menginginkan yang terbaik untuk dirinya sendiri,
walaupun terkadang apa yang nantinya kita dapatkan,
kita merasa itu bukanlah yang terbaik untuk kita,
tapi, ingatlah selalu ALLAH LEBIH MENGETAHUI MELEBIHI APA YANG KITA TAHU,termasuk apa yang terbaik untuk kita.
ALWAYS BE BETTER AND DO THE BEST!!!
ikhlas memang bukan hal yang mudah,
kekuatan ikhlas adalah sesuatu yang sangat sulit untuk dicapai,
tapi semua itu bukan berarti kita tak bisa untuk ikhlas bukan?
pasti ada proses di setiap pencapaian
yang menjadi permasalahan adalah bukan bisa atau tidaknya kita ikhlas,
tapi bagaimana kita bisa bertahan di dalam proses pencapaian itu,
terasa pahit memang,tapi akan manis kemudian
ya pasti akan manis ketika kita sudah berhasil dalam pencapaian itu,
ketahuilah,
setiap keputusan pasti ada alasan,
alasan untuk kebaikan itulah yang terbaik,
kebaikan milik kita semua,
setiap orang menginginkan yang terbaik untuk dirinya sendiri,
walaupun terkadang apa yang nantinya kita dapatkan,
kita merasa itu bukanlah yang terbaik untuk kita,
tapi, ingatlah selalu ALLAH LEBIH MENGETAHUI MELEBIHI APA YANG KITA TAHU,termasuk apa yang terbaik untuk kita.
ALWAYS BE BETTER AND DO THE BEST!!!
DAN SAYA MENYESAL
bismillahhirrahmanirrahim...
setiap langkah kita adalah pelajaran yang dapat kita ambil,
sekalipun itu hanya sebuah penyesalan,
ya PENYESALAN..
penyesalan akan sebuah betapa berharganya sebuah kesempatan,.
dan kemudian waktu membuktikan,
bahwa kita tak mungkin kembali pada kesempatan itu,
mungkin aku telah kehilangan satu kesempatan yang sangat berharga bagi diriku,
penyesalan mungkin tak kunjung henti selalu aku rasakan,
keinginan untuk mendapatkan kesempatan itupun tak aku pungkiri untuk bisa aku dapatkan lagi,
tapi apa yang bisa aku lakukan?
bukankah yang terjadi tak akan kembali lagi?
semua yang terjadi juga sudah diskenario oleh ALLAH?
hanya ALLAH yg selalu mengerti apa yang terbaik untuk hambaNya,
mungkin di sela penyesalanku ini, ALLAH ingin memberiku satu pelajaran berarti lagi,
ya, i must be positive thinking!!!
satu yang pasti,
satu yang selalu menjadi peneguhku,
HAMASAH!!!
setiap langkah kita adalah pelajaran yang dapat kita ambil,
sekalipun itu hanya sebuah penyesalan,
ya PENYESALAN..
penyesalan akan sebuah betapa berharganya sebuah kesempatan,.
dan kemudian waktu membuktikan,
bahwa kita tak mungkin kembali pada kesempatan itu,
mungkin aku telah kehilangan satu kesempatan yang sangat berharga bagi diriku,
penyesalan mungkin tak kunjung henti selalu aku rasakan,
keinginan untuk mendapatkan kesempatan itupun tak aku pungkiri untuk bisa aku dapatkan lagi,
tapi apa yang bisa aku lakukan?
bukankah yang terjadi tak akan kembali lagi?
semua yang terjadi juga sudah diskenario oleh ALLAH?
hanya ALLAH yg selalu mengerti apa yang terbaik untuk hambaNya,
mungkin di sela penyesalanku ini, ALLAH ingin memberiku satu pelajaran berarti lagi,
ya, i must be positive thinking!!!
satu yang pasti,
satu yang selalu menjadi peneguhku,
JIKA KITA GAGAL DI SAU JALAN, BUKAN BERARTI KITA GAGAL MENCAPI HARAPAN KITA,KARENA SETIAP HARAPAN MEMILIK BERIBU PELUANG.
HAMASAH!!!
Minggu, 13 Februari 2011
antara HARAPAN dan KEYAKINAN
bismillahhirrahmanirrahim..
harapan tak pernah lepas dari angan setiap manusia,
setiap jalan yang ditapaki selalu ada harapan dalam melangkah,
walau kita tahu, bisa atau tidak kita menggapai harapan itu,
dan satu manusia pasti memiliki lebih dari satu harapan,
apalagi kita tahu, sangat sulit manusia yang dengan mudah merasa cukup puas atas apa yang telah diraihnya,
jika satu keinginan telah tercapai, selalu ingin mengejar keinginan yang lain yang pasti jauh lebih tinggi sampai benar benar merasa bahwa hanya dialah yang sempurna,
padahal pastilah kita tau bahwa tak ada yang sempurna selain DIA,
tapi, tanpa HARAPAN kita tak akan semangat dalam menjalani hidup,
rasanya seperti tak ada cambuk motivasi,
tak jelas pula apa yang kita cari di dunia ini dan untuk apa ini semua nanti,
jika kita memiki harapan, kita selalu mempunyai bumbu penyemangat jiwa untuk melangkah,
menapaki satu per satu jalan hidup kita sampai harapan yang kita miliki tercapai,
mungkin memang tak ada yang salah dengan HARAPAN,
malah jika kita melihat, kita akan lebih banyak menemukan sisi positifnya daripada sisi negatifnya,
lalu, apa hubungannya HARAPAN dan KEYAKINAN??
menurutku, jika kita berharap yang BESAR maka harapan yang kita miliki akan melahirkan keyakinan yang BESAR pula,
dan sebaliknya jika kita hanya berharap yang kecil-kecil saja maka keyakinan yang kita miliki tak sama besar seperti keyakinan yang kita miliki pada harapan yang besar,
mengapa?
ketika kita hanya berharap pada tingkat yang kecil-kecil saja, maka kita akan merasa bahwa tak perlu bersusah payah untuk mencapai harapan itu,karena harapan kecil itu dapat dengan mudah kita capai,
jadi, tak ada semacam cambuk kuat untuk penyemangat jiwa kita,
lain halnya jika kita selalu berharap pada tingkat yang besar,
mungkin ketika kita berharap sesuatu yang besar, kita akan sering mendapatkan komentar orang yang lebih mencemooh kita daripada menyemangati kita, seperti "ah, mimpi loe!" atau komentar lainnya,
tapi, berkat harapan besar itu kita kan memiliki KEYAKINAN yang KUAT, karena apa?karena kita tahu memang untuk mendapatkan harapan besar itu tak mudah, kita harus benar-benar berusaha untuk mencapainya. jadi, jika kita berharap besar kita seperti akan menemukan cambuk yang sangat kuat yang selalu siap mencambuk jiwa kita untuk tetap bersemangat sampai harapan kita berhasil kita capai.
tapi, satu yang lebih penting dari itu semua adalah PERCAYA PADA ALLAH,
ya, pecaya pada ALLAH bahwa apapun yang DIA berikan adalah yang terbaik bagi kita,
kita pasti akan merasakan apa yang pada akhirnya diberikan pada ALLAH untuk kita sering kali tidak sesuai dengan yang kita harapkan, tapi ingat ALLAH lebih tau segalanya daripada kita, DIA bahkan memiliki rencana-rencana indah yang tidak kita tahu,
kita boleh berharap, kita boleh berusaha,
beraharaplah setinggi mungkin,
berusahalah semaksimal mungkin,
berkeyakinanlah sekuat mungkin,
ketika kita sudah merasa bahwa kita telah berusaha semaksimal mungkin, maka sudahlah percayakan semua pada ALLAH, pasrah padaNya setelah kita benar benar telah berusaha,
jangan pernah mencoba pasrah jika kita BELUM BERUSAHA,
MAN JADDA WA JADDA
MAN SHABARA WA ZHAFIRA...
harapan tak pernah lepas dari angan setiap manusia,
setiap jalan yang ditapaki selalu ada harapan dalam melangkah,
walau kita tahu, bisa atau tidak kita menggapai harapan itu,
dan satu manusia pasti memiliki lebih dari satu harapan,
apalagi kita tahu, sangat sulit manusia yang dengan mudah merasa cukup puas atas apa yang telah diraihnya,
jika satu keinginan telah tercapai, selalu ingin mengejar keinginan yang lain yang pasti jauh lebih tinggi sampai benar benar merasa bahwa hanya dialah yang sempurna,
padahal pastilah kita tau bahwa tak ada yang sempurna selain DIA,
tapi, tanpa HARAPAN kita tak akan semangat dalam menjalani hidup,
rasanya seperti tak ada cambuk motivasi,
tak jelas pula apa yang kita cari di dunia ini dan untuk apa ini semua nanti,
jika kita memiki harapan, kita selalu mempunyai bumbu penyemangat jiwa untuk melangkah,
menapaki satu per satu jalan hidup kita sampai harapan yang kita miliki tercapai,
mungkin memang tak ada yang salah dengan HARAPAN,
malah jika kita melihat, kita akan lebih banyak menemukan sisi positifnya daripada sisi negatifnya,
lalu, apa hubungannya HARAPAN dan KEYAKINAN??
menurutku, jika kita berharap yang BESAR maka harapan yang kita miliki akan melahirkan keyakinan yang BESAR pula,
dan sebaliknya jika kita hanya berharap yang kecil-kecil saja maka keyakinan yang kita miliki tak sama besar seperti keyakinan yang kita miliki pada harapan yang besar,
mengapa?
ketika kita hanya berharap pada tingkat yang kecil-kecil saja, maka kita akan merasa bahwa tak perlu bersusah payah untuk mencapai harapan itu,karena harapan kecil itu dapat dengan mudah kita capai,
jadi, tak ada semacam cambuk kuat untuk penyemangat jiwa kita,
lain halnya jika kita selalu berharap pada tingkat yang besar,
mungkin ketika kita berharap sesuatu yang besar, kita akan sering mendapatkan komentar orang yang lebih mencemooh kita daripada menyemangati kita, seperti "ah, mimpi loe!" atau komentar lainnya,
tapi, berkat harapan besar itu kita kan memiliki KEYAKINAN yang KUAT, karena apa?karena kita tahu memang untuk mendapatkan harapan besar itu tak mudah, kita harus benar-benar berusaha untuk mencapainya. jadi, jika kita berharap besar kita seperti akan menemukan cambuk yang sangat kuat yang selalu siap mencambuk jiwa kita untuk tetap bersemangat sampai harapan kita berhasil kita capai.
tapi, satu yang lebih penting dari itu semua adalah PERCAYA PADA ALLAH,
ya, pecaya pada ALLAH bahwa apapun yang DIA berikan adalah yang terbaik bagi kita,
kita pasti akan merasakan apa yang pada akhirnya diberikan pada ALLAH untuk kita sering kali tidak sesuai dengan yang kita harapkan, tapi ingat ALLAH lebih tau segalanya daripada kita, DIA bahkan memiliki rencana-rencana indah yang tidak kita tahu,
kita boleh berharap, kita boleh berusaha,
beraharaplah setinggi mungkin,
berusahalah semaksimal mungkin,
berkeyakinanlah sekuat mungkin,
ketika kita sudah merasa bahwa kita telah berusaha semaksimal mungkin, maka sudahlah percayakan semua pada ALLAH, pasrah padaNya setelah kita benar benar telah berusaha,
jangan pernah mencoba pasrah jika kita BELUM BERUSAHA,
MAN JADDA WA JADDA
MAN SHABARA WA ZHAFIRA...
Sabtu, 05 Februari 2011
NILAI atau ILMU??
bismillahhirrahmanirrrahim..
jika kita diwajibkan sekolah,
apa yg sebenarnya kita cari di sekolah?
jika kita diwajibkan untuk belajar,
apa yg kita dapatkan dari belajar?
sebuah sabda Rasul yg sangat terkenal :
"tuntutlah ilmu sampai ke negeri china"
dari sabda Rasul itu, pasti sudah terbukakan mata hati kita untuk bisa selalu menuntut ilmu,walaupun di ibaratkan sampai ke negeri china sekalipun,memang, tak ada yg salah dengan menuntut ilmu,
sama sekali tidak salah, bukankah jika kita menuntut ilmu bukankah kita sama saja berjuang di jalan ALLAH?
berniat karena ALLAH,semata mata hanya karenaNYA,
lalu, tujuan kita mencari ilmu apa?
mendapat nilai untuk meraih predikat TERBAIK??
meraih predikat terbaik untuk menerima SANJUNGAN???
menerima sanjungan untuk mendapat KEHORMATAN???
apakah kita menuntut ilmu hanya demi itu semua?
jika kita berpikir hanya untuk mendapatkan hal semacam itu,
maka jangan menyesal jika kita nanti kita akan menjadi ORANG MERUGI,
sebanyak-banyaknya ilmu yang kita dapatkan,
semua tak akan ada guna jika tanpa adanya PENGAMALAN,
bukan hal sulit untuk mendapatkan nilai yang bagus,
jika kamu memang hanya berorientasi pada nilai,
kamu pasti akan melakukan, bahkan menghalalkan segala cara bagaimnaa kamu bisa mendapatkan nilai terbaik itu.
bisa jadi pula usahamu mendapatkan nilai itu lebih besar daripada ketika kamu sedang menuntut ilmu di sekolah?otakmu akan jauh lebih berfikir kreatif dibanding disuruh berfikir tentang deret hitung d sekolah,
sungguh malang,
dan yang lebih malang lagi, ketika hasil telah keluar,dan nilai 100 berada pada genggamanmu, kamu amat teramat sangat puas dengan nilai itu,sadarkah kamu???
apakah nilai itu murni hasil usaha kerasmu?jika memang itu murni usaha kerasmu,patutlah kamu berbangga diri,
tapi jika itu bukan hasil dari keringatmu sendiri, jangan harap kamu BISA BERBANGGA,
di lisanmu kamu bisa berucap beribu-ribu bangga,
tapi, coba lihat dirimu sendiri,kamu tak lain sama halnya dengan seorang pengecut,
ya , seorang pengecut, pengecut yang tak pernah berani menggunakan kemampuannnya,
pengecut yang tak pernah tau seberapa besar kemampuan yang dia miliki,
pengecut yang tak pernah berani ambil resiko demi yang benar,
jika menuntut ilmu, tuntutlah dengan benar,
NILAI bukan arti segala-galanya,
tak adil memang jika orang akan lebih dianggap berilmu jika nilai dia lebih baik dibanding dengan yang lain,
itu tak akan menjamin segalanya,
proses pencapaian dgn usha yang keras dan pengamalan ilmu lah yang lebih penting
jangan biarkan orang-orang seperti itu yang nantinya akan duduk di kursi pemimpin,
negeri ini sudah rusak, apkah akan semain rusak dengan kualitas generasi-generasi seperti ini?
jangan harap akan menjadi lebih baik negeri ini jika berada di tangan orang-oarang macam itu,
KEEP ISTIQOMAH!!!
HAMASAH!!!
jika kita diwajibkan sekolah,
apa yg sebenarnya kita cari di sekolah?
jika kita diwajibkan untuk belajar,
apa yg kita dapatkan dari belajar?
sebuah sabda Rasul yg sangat terkenal :
"tuntutlah ilmu sampai ke negeri china"
dari sabda Rasul itu, pasti sudah terbukakan mata hati kita untuk bisa selalu menuntut ilmu,walaupun di ibaratkan sampai ke negeri china sekalipun,memang, tak ada yg salah dengan menuntut ilmu,
sama sekali tidak salah, bukankah jika kita menuntut ilmu bukankah kita sama saja berjuang di jalan ALLAH?
berniat karena ALLAH,semata mata hanya karenaNYA,
lalu, tujuan kita mencari ilmu apa?
mendapat nilai untuk meraih predikat TERBAIK??
meraih predikat terbaik untuk menerima SANJUNGAN???
menerima sanjungan untuk mendapat KEHORMATAN???
apakah kita menuntut ilmu hanya demi itu semua?
jika kita berpikir hanya untuk mendapatkan hal semacam itu,
maka jangan menyesal jika kita nanti kita akan menjadi ORANG MERUGI,
sebanyak-banyaknya ilmu yang kita dapatkan,
semua tak akan ada guna jika tanpa adanya PENGAMALAN,
bukan hal sulit untuk mendapatkan nilai yang bagus,
jika kamu memang hanya berorientasi pada nilai,
kamu pasti akan melakukan, bahkan menghalalkan segala cara bagaimnaa kamu bisa mendapatkan nilai terbaik itu.
bisa jadi pula usahamu mendapatkan nilai itu lebih besar daripada ketika kamu sedang menuntut ilmu di sekolah?otakmu akan jauh lebih berfikir kreatif dibanding disuruh berfikir tentang deret hitung d sekolah,
sungguh malang,
dan yang lebih malang lagi, ketika hasil telah keluar,dan nilai 100 berada pada genggamanmu, kamu amat teramat sangat puas dengan nilai itu,sadarkah kamu???
apakah nilai itu murni hasil usaha kerasmu?jika memang itu murni usaha kerasmu,patutlah kamu berbangga diri,
tapi jika itu bukan hasil dari keringatmu sendiri, jangan harap kamu BISA BERBANGGA,
di lisanmu kamu bisa berucap beribu-ribu bangga,
tapi, coba lihat dirimu sendiri,kamu tak lain sama halnya dengan seorang pengecut,
ya , seorang pengecut, pengecut yang tak pernah berani menggunakan kemampuannnya,
pengecut yang tak pernah tau seberapa besar kemampuan yang dia miliki,
pengecut yang tak pernah berani ambil resiko demi yang benar,
jika menuntut ilmu, tuntutlah dengan benar,
NILAI bukan arti segala-galanya,
tak adil memang jika orang akan lebih dianggap berilmu jika nilai dia lebih baik dibanding dengan yang lain,
itu tak akan menjamin segalanya,
proses pencapaian dgn usha yang keras dan pengamalan ilmu lah yang lebih penting
jangan biarkan orang-orang seperti itu yang nantinya akan duduk di kursi pemimpin,
negeri ini sudah rusak, apkah akan semain rusak dengan kualitas generasi-generasi seperti ini?
jangan harap akan menjadi lebih baik negeri ini jika berada di tangan orang-oarang macam itu,
KEEP ISTIQOMAH!!!
HAMASAH!!!
Kamis, 30 Desember 2010
Karena Setiap Orang Berhak atas HARAPAN
Bismillahhirrahmanirrahim..
SETIAP MANUSIA BERHAK ATAS HARAPAN, RAIH SELAGI KESEMPATAN ITU ADA DAN TANGAN MAMPU MERAIHNYA
tak usah kita berkecil hati,
tak usah kita harus berpesimis diri,
setiap orang berhak untuk bermimpi,akan menjadi apa kita nanti,
waktu berikan kesempatan untuk kita,
Sang Penguasa berikan kekuatan bagi diri kita,
keluarga tak luput berikan dukungan bagi kita pula,
jika KITA MAU dan BERNIAT PENUH....
berbekal ketiga kekuatan itu,insyaALLAH kesuksesan berada di tangan kita,
jangan melihat seperti apa diri kita sekarang,
jika memang kita masih blm bisa menjadi 'bintang'sekarang ini,
bukan berarti esok kita juga tidak akan bisa menjadi 'bintang'
ingat PERUBAHAN!!
jika kita jadikan perubahan dan niat penuh kita sebagai pondasi dalam setiap langkah ke depan,
maka jangan heran jika nantinya predikat BINTANG akan kita dapatkan,
tapi, PERUBAHAN yang BAIKlah yang akan membantu kita menciptakan pondasi itu,
jangan sampai ketika kita hampir mendapatkan predikat 'bintang',bahkan bisa dibilang mungkin hanya tinggal selangkah saja, kita menciptakan PERUBAHAN pada diri kita,tapi bukan perubahan baik yang kita ciptakan,melainkan perubahan menjadi buruk,
jangan biarkan hal itu terjadi,
jangan biarkan kata 'sesal' keluar dari bibir kita,
jangan biarkan pesimis menggerogoti jiwa kita,
apalah arti omongan orang,
biarkan mereka bersua sesuka hati mereka,
jangan engkau terlarut dan terhipnotis oleh omongan mereka,
lebih baik jika kita jadikan omongan mereka sebagai pembangun jiwa kita,
yang tau diri kita adalah diri kita sendiri,
hanya kita yang berhak atas setiap langkah yang kita langkahkan ke depan,
jangan takut,ALLAH selalu memberikan kemudahan sesudah kesulitan,bukan?
di setiap langkahmu pula pasti tak akan pernah luput dari ujianNya,
jangan menyerah,ujian itu hanyalah bentuk rasa kasih sayang ALLAH kepada kita,
kasih syang?ya kaish sayang,
tahukah kamu,ALLAH begitu sayang kepada hambanNya,
dengan ujian yang DIA berikan kepada kita,maka menjadikan kita untuk selalu berada dekat denganNya,
DIA sangat tau kemmapuan hambaNya,maka itu DIA tidak pernah memberikan ujian melebihi kemammpuan hambaNya,dengan ujian dariNya pula memberikan kedewesaan bagi kita,sehingga kita dapat menjalani lika liku hidup dengan penuh kelapangan,ketegaran,kesabaran.
kita wajib memohon dan meminta pertolonganNya,
ujian asalnya dari ALLAH,dan hanya dari DIA penyelasaian atas segala persoalan ada,
JANGAN PERNAH KITA MENJAUH DARI DIA,SEMAKIN KITA DEKAT DENGAN ALLAH,
MAKA KITA AKAN SEMAKIN BISA LOLOS DARI SEGALA UJIAN HIDUP.
KEEP SPIRIT!!! KEEP ISTIQOMAH!! KEEP SMILE!!! :D :D
SETIAP MANUSIA BERHAK ATAS HARAPAN, RAIH SELAGI KESEMPATAN ITU ADA DAN TANGAN MAMPU MERAIHNYA
tak usah kita berkecil hati,
tak usah kita harus berpesimis diri,
setiap orang berhak untuk bermimpi,akan menjadi apa kita nanti,
waktu berikan kesempatan untuk kita,
Sang Penguasa berikan kekuatan bagi diri kita,
keluarga tak luput berikan dukungan bagi kita pula,
jika KITA MAU dan BERNIAT PENUH....
berbekal ketiga kekuatan itu,insyaALLAH kesuksesan berada di tangan kita,
jangan melihat seperti apa diri kita sekarang,
jika memang kita masih blm bisa menjadi 'bintang'sekarang ini,
bukan berarti esok kita juga tidak akan bisa menjadi 'bintang'
ingat PERUBAHAN!!
jika kita jadikan perubahan dan niat penuh kita sebagai pondasi dalam setiap langkah ke depan,
maka jangan heran jika nantinya predikat BINTANG akan kita dapatkan,
tapi, PERUBAHAN yang BAIKlah yang akan membantu kita menciptakan pondasi itu,
jangan sampai ketika kita hampir mendapatkan predikat 'bintang',bahkan bisa dibilang mungkin hanya tinggal selangkah saja, kita menciptakan PERUBAHAN pada diri kita,tapi bukan perubahan baik yang kita ciptakan,melainkan perubahan menjadi buruk,
jangan biarkan hal itu terjadi,
jangan biarkan kata 'sesal' keluar dari bibir kita,
jangan biarkan pesimis menggerogoti jiwa kita,
apalah arti omongan orang,
biarkan mereka bersua sesuka hati mereka,
jangan engkau terlarut dan terhipnotis oleh omongan mereka,
lebih baik jika kita jadikan omongan mereka sebagai pembangun jiwa kita,
yang tau diri kita adalah diri kita sendiri,
hanya kita yang berhak atas setiap langkah yang kita langkahkan ke depan,
jangan takut,ALLAH selalu memberikan kemudahan sesudah kesulitan,bukan?
di setiap langkahmu pula pasti tak akan pernah luput dari ujianNya,
jangan menyerah,ujian itu hanyalah bentuk rasa kasih sayang ALLAH kepada kita,
kasih syang?ya kaish sayang,
tahukah kamu,ALLAH begitu sayang kepada hambanNya,
dengan ujian yang DIA berikan kepada kita,maka menjadikan kita untuk selalu berada dekat denganNya,
DIA sangat tau kemmapuan hambaNya,maka itu DIA tidak pernah memberikan ujian melebihi kemammpuan hambaNya,dengan ujian dariNya pula memberikan kedewesaan bagi kita,sehingga kita dapat menjalani lika liku hidup dengan penuh kelapangan,ketegaran,kesabaran.
kita wajib memohon dan meminta pertolonganNya,
ujian asalnya dari ALLAH,dan hanya dari DIA penyelasaian atas segala persoalan ada,
JANGAN PERNAH KITA MENJAUH DARI DIA,SEMAKIN KITA DEKAT DENGAN ALLAH,
MAKA KITA AKAN SEMAKIN BISA LOLOS DARI SEGALA UJIAN HIDUP.
KEEP SPIRIT!!! KEEP ISTIQOMAH!! KEEP SMILE!!! :D :D
Minggu, 19 Desember 2010
INNER BEAUTY WANITA SHOLEHA
Wanita sholeha itu aurat dijaga
pergaulan dipagari
sifat malu pengikat diri
seindah hiasan di dunia ini
Keayuan wanita sholeha itu, tidak terletak pada kecantikan wajahnya,
Kemanisan wanita sholeha itu, tidak terletak pada kemanjaannya
daya penarik wanita sholeha itu,
BUKAN pada kemanisan bicaranya yang menggoncang iman para muslimin,
bukan dan tidak sama sekali.
Wanita hanya hanya pada akhlaknya,
itupun seandainya hati itu bersih untuk menilai,
wahai wanita jangan dibangga dengan kecantikan luaran,
karena satu hari nanti ianya akan lapuk ditelan zaman
tetapi, jaga dan perliharalah kecantikan dalaman,
agar diri ini bersih dan senantiasa mendapat Rahmat Illahi
bersyukurlah di atas apa yang ada.
serta berusaha demi keluarga,bangsa dan agama
malu karena ALLAH adalah perona pipinya...
penghias rambutnya adalah jilbab yang terulur sampai dadanya
zikir yang senantiasa membasahi bibir adalah lipstiknya
kacamatanya adalah penglihatan yang terhindar dari maksiat
air wudhu adalah bedaknya untuk cahaya di akherat
kaki indahnya selalu menghadiri majelis ilmu
tenaganya selalu berbuat baik pada sesama
pendengaran yang ma'ruf adalah anting muslimah
gelangnya adalah tawadhu
kalungnya adalah kesucian...
10-12-2010
-mentoring-
pergaulan dipagari
sifat malu pengikat diri
seindah hiasan di dunia ini
Keayuan wanita sholeha itu, tidak terletak pada kecantikan wajahnya,
Kemanisan wanita sholeha itu, tidak terletak pada kemanjaannya
daya penarik wanita sholeha itu,
BUKAN pada kemanisan bicaranya yang menggoncang iman para muslimin,
bukan dan tidak sama sekali.
Wanita hanya hanya pada akhlaknya,
itupun seandainya hati itu bersih untuk menilai,
wahai wanita jangan dibangga dengan kecantikan luaran,
karena satu hari nanti ianya akan lapuk ditelan zaman
tetapi, jaga dan perliharalah kecantikan dalaman,
agar diri ini bersih dan senantiasa mendapat Rahmat Illahi
bersyukurlah di atas apa yang ada.
serta berusaha demi keluarga,bangsa dan agama
malu karena ALLAH adalah perona pipinya...
penghias rambutnya adalah jilbab yang terulur sampai dadanya
zikir yang senantiasa membasahi bibir adalah lipstiknya
kacamatanya adalah penglihatan yang terhindar dari maksiat
air wudhu adalah bedaknya untuk cahaya di akherat
kaki indahnya selalu menghadiri majelis ilmu
tenaganya selalu berbuat baik pada sesama
pendengaran yang ma'ruf adalah anting muslimah
gelangnya adalah tawadhu
kalungnya adalah kesucian...
10-12-2010
-mentoring-
Minggu, 21 November 2010
mungkin terasa pahit, tapi akan manis di kemudian
bismillahhirrahmanirrahim...
tak ada kesuksesan tanpa usaha,
dan usaha yang sungguh-sungguhlah yang akan mengantar pada pintu kesuksesan.
MENGELUH bukan usaha yang harus kita lakukan, tapi kebiasaan yang harus kita hilangkan.
dan SEMANGAT BERJUANG harus selalu kita tanamkan.
memang, tak ada yang lebih hebat dan kuat dari padaNya,
hamba hanya makhluk lemah yaALLAH,
tapi, kelemahan hamba ini bukan menjadi penghalang untuk hamba menjadi sukses bukan?
bukankah jika Engkau telah meridhoinya maka hambapun bisa mendapatkannya?
sesungguhnya hanya kepadaMu hamba mengadu dan meminta...
yaRahman yaRahim...
di saat Engkau membukakan pintu itu sebagai jalan hamba seperti yang selalu hamba minta,
mengapa sangat sulit untuk menjaga keistiqomahannya yaALLAH?
hamba ingin ketika hamba berada di jalan itu,
jalan dengan segala ujian-ujianMu,
rasa sykurlah yang terucap dari bibir ini,
bukan keluh kesah yang hanya bisa membuat kita semakin melemah,
astaghfirullah hal adzim...
orang bilang, Engkau mengukur proses bukan hasil dari apa yang hambaMu kerjakan bukan?
hamba mohon yaALLAH selalu kuatkan hamba,
kuatkan hamba pada setiap ujianMu,
hamba tidak akan meminta Engkau meringankan ujian hamba,
tapi selalu berikanlah kekuatan dan kesabaran bagi hamba,
sebesar apapun ujian dariMu,tetap Engkaulah Sang Maha Besar,Seru Sekalian Alam,
biarkanlah ini terasa pahit,asal pahit itu hanya hamba yang merasa,
bukan orang-orang di sekitar hamba,
biarkanlah mereka tertular rasa manisnya,
layaknya aku melihat senyum manis di bibir ayah dan ibu atas hasil yang aku berikan kelak,
hamba selalu ingin menjadi slah satu makhluk mulia di sisiMu yaALLAH,
tapi,pantaskah hamba?
terlalu hina,
terlalu kotor,
tapi hamba berharap dan memohon, selain hamba meminta tempat mulia itu untuk dua orang yang aku cintai (ayah,ibu), sisakan satu tempat saja untuk hamba yaALLAH,agar hamba bisa bersama-sama dengan mereka,tersenyum bahagia berada di tempat mulliaMu,
aamiin aamiin aamiin.....
tak ada kesuksesan tanpa usaha,
dan usaha yang sungguh-sungguhlah yang akan mengantar pada pintu kesuksesan.
MENGELUH bukan usaha yang harus kita lakukan, tapi kebiasaan yang harus kita hilangkan.
dan SEMANGAT BERJUANG harus selalu kita tanamkan.
memang, tak ada yang lebih hebat dan kuat dari padaNya,
hamba hanya makhluk lemah yaALLAH,
tapi, kelemahan hamba ini bukan menjadi penghalang untuk hamba menjadi sukses bukan?
bukankah jika Engkau telah meridhoinya maka hambapun bisa mendapatkannya?
sesungguhnya hanya kepadaMu hamba mengadu dan meminta...
yaRahman yaRahim...
di saat Engkau membukakan pintu itu sebagai jalan hamba seperti yang selalu hamba minta,
mengapa sangat sulit untuk menjaga keistiqomahannya yaALLAH?
hamba ingin ketika hamba berada di jalan itu,
jalan dengan segala ujian-ujianMu,
rasa sykurlah yang terucap dari bibir ini,
bukan keluh kesah yang hanya bisa membuat kita semakin melemah,
astaghfirullah hal adzim...
orang bilang, Engkau mengukur proses bukan hasil dari apa yang hambaMu kerjakan bukan?
hamba mohon yaALLAH selalu kuatkan hamba,
kuatkan hamba pada setiap ujianMu,
hamba tidak akan meminta Engkau meringankan ujian hamba,
tapi selalu berikanlah kekuatan dan kesabaran bagi hamba,
sebesar apapun ujian dariMu,tetap Engkaulah Sang Maha Besar,Seru Sekalian Alam,
biarkanlah ini terasa pahit,asal pahit itu hanya hamba yang merasa,
bukan orang-orang di sekitar hamba,
biarkanlah mereka tertular rasa manisnya,
layaknya aku melihat senyum manis di bibir ayah dan ibu atas hasil yang aku berikan kelak,
hamba selalu ingin menjadi slah satu makhluk mulia di sisiMu yaALLAH,
tapi,pantaskah hamba?
terlalu hina,
terlalu kotor,
tapi hamba berharap dan memohon, selain hamba meminta tempat mulia itu untuk dua orang yang aku cintai (ayah,ibu), sisakan satu tempat saja untuk hamba yaALLAH,agar hamba bisa bersama-sama dengan mereka,tersenyum bahagia berada di tempat mulliaMu,
aamiin aamiin aamiin.....
Jumat, 05 November 2010
tak ada yang melebihi kuasaNya
bismillahhirrahmanirrahim...
hanya Dia Sang Pencipta semesta alam,
hanya Dia penguasa seluruh alam,
semua yang terjadi tak lain adalah kuasaNya,
kita tak berarti apa-apa dibanding semua itu,
............................
negeri ini sedang bersedih, semua peristiwa alam sedang hobi melanda ibu pertiwi kita.
tak tanggung-tanggung, bukan sekedar peristiwa alam kecil dan biasa, namun sungguh luar biasa. semakin meyakinkan bahwa Dia begitu kuasa di atas alam ini. lalu, apa yang harus kita perbuat?berdiam dan meratapi?atau cukup hanya menagisi dan menunggu bantuan datang?
bersedih memang diperbolehkan, tapi jangan sampai kita terlarut dalam kesedihan itu.
apa yang bisa kita dapat dari hasil tangis kita selain hanya air mata yang keluar?apa semua yang kita tangisi juga bisa kembali?tentu hal mustahil, tapi, percayalah kawan rencana Allah pasti indah, yang terindah dari yang indah, walaupun masih pahit yang kita rasakan. jangan takut untuk menghadapi semua apa yang terjadi, segala cobaan dan ujian yang diberikan Allah tak mungkin melebihi kemampuan hambaNya, jadi tak mungkin tak ada jalan keluar dari semua permasalahan ini. berpikir postiflah selalu, karena dari berpikir postif itulah yang meamacu keyakinan kita dan berkata pada diri kita sendiri bahwa YA!!! YA KITA KUAT dan KITA BISA!!!
Mungkin Allah memang sedang ingin memberi peringatan kepada kita, bahwa sejatinya Allah masih sayang kepada kita semua. mungkin beberapa orang akan kurang setuju dengan kalimat itu, masih sayang???? benarkah?jika memang sayang bukankah seharusnya Allah tidak menurunkan bencana itu di negeri ini yang mengakibatkan beratus-ratus orang meninggal?dan hanya membuat sengsara kita?
Namun, tahukah kamu saudaraku, tahukah kamu bagaimana nasib manusia lain di belahan dunia lain?bagaimana Allah Sang maha kuasa memperlakukan mereka?
mungkin kalian akan kembali berpikir, orang-orang di belahan dunia lain, terlebih negara non-islam, mereka hidup aman,nyaman,tenteram, tetapi negara muslim?mengapa bencana-bancana sering Allah timpakan kepada negeri yang telah memujaMu?kenapa bencana itu tidak ditimpakan saja kepada manusia-manusia yang jelas tidak mau menuruti perintahMu, bahkan memujaMu saja mereka enggan, mengapa?semua terasa tidak adil, heyy...Allah adalah hakim seadil-adilnya bukan?
sebenarnya negeri kita ini sudah hampir tak jauh beda dengan negeri para orang kafir. tapi, Allah?Allah masih mau memberikan rasa kasih sayangNya kepada kita, tahukah kamu dengan segala bentuk bencana yang ditimpakan oleh Allah memberikan kita kesempatan dan berinstropeksi?berinstropeksi sejauh mana kita telah meninggalkanNya dan kapan kita akan kembali dekat denganNya?jika Allah tidak menimpakan bencana itu mungkin selamanya kita tidak akan mendapatkan kesempatan untuk berinstropeksi dan akan menjadi slah satu calon penghuni neraka karena kelalaian kita akan semua perintahNya, naudzubillah min dzalik...
lalu, bagaimana dengan para manusia kafir itu?akan mereka akan selalu bahagia di dunia sampai di akhir nanti?tidak!!!! tentu saja TIDAK!!! jika mereka tidak ditimpakan bencana oleh Allah itu berarti mereka kehilangan waktu untuk berinstropeksi diri dan menemukan jalan terang yang akan membimbingnya memuja asma Allah. mungkin Allah memang sudah tidak membutuhkan manusia-manusia seperti mereka, yang hanya bisa berfoya-foya tanpa ingat Dia. yang sellau takabur dan berkata bahwa merekalah yang terhebat dari yang hebat di dunia ini. Allah sama sekali tidak suka dengan manusia seperti itu kan??? Allah mungkin bisa saja langsung memasukkan mereka ke dalam calon penghuni neraka tanpa ada nego lagi dari Allah, masyaAllah...
semoga kita termasuk dalm orang-orang yang mulia di sisi Allah, aamiin....
jadi, marilah senantiasa kita bersyukur dan berusaha unuk menerima semua yang terjadi dengan hati yang lapang,
hanya Dia Sang Pencipta semesta alam,
hanya Dia penguasa seluruh alam,
semua yang terjadi tak lain adalah kuasaNya,
kita tak berarti apa-apa dibanding semua itu,
............................
negeri ini sedang bersedih, semua peristiwa alam sedang hobi melanda ibu pertiwi kita.
tak tanggung-tanggung, bukan sekedar peristiwa alam kecil dan biasa, namun sungguh luar biasa. semakin meyakinkan bahwa Dia begitu kuasa di atas alam ini. lalu, apa yang harus kita perbuat?berdiam dan meratapi?atau cukup hanya menagisi dan menunggu bantuan datang?
bersedih memang diperbolehkan, tapi jangan sampai kita terlarut dalam kesedihan itu.
apa yang bisa kita dapat dari hasil tangis kita selain hanya air mata yang keluar?apa semua yang kita tangisi juga bisa kembali?tentu hal mustahil, tapi, percayalah kawan rencana Allah pasti indah, yang terindah dari yang indah, walaupun masih pahit yang kita rasakan. jangan takut untuk menghadapi semua apa yang terjadi, segala cobaan dan ujian yang diberikan Allah tak mungkin melebihi kemampuan hambaNya, jadi tak mungkin tak ada jalan keluar dari semua permasalahan ini. berpikir postiflah selalu, karena dari berpikir postif itulah yang meamacu keyakinan kita dan berkata pada diri kita sendiri bahwa YA!!! YA KITA KUAT dan KITA BISA!!!
Mungkin Allah memang sedang ingin memberi peringatan kepada kita, bahwa sejatinya Allah masih sayang kepada kita semua. mungkin beberapa orang akan kurang setuju dengan kalimat itu, masih sayang???? benarkah?jika memang sayang bukankah seharusnya Allah tidak menurunkan bencana itu di negeri ini yang mengakibatkan beratus-ratus orang meninggal?dan hanya membuat sengsara kita?
Namun, tahukah kamu saudaraku, tahukah kamu bagaimana nasib manusia lain di belahan dunia lain?bagaimana Allah Sang maha kuasa memperlakukan mereka?
mungkin kalian akan kembali berpikir, orang-orang di belahan dunia lain, terlebih negara non-islam, mereka hidup aman,nyaman,tenteram, tetapi negara muslim?mengapa bencana-bancana sering Allah timpakan kepada negeri yang telah memujaMu?kenapa bencana itu tidak ditimpakan saja kepada manusia-manusia yang jelas tidak mau menuruti perintahMu, bahkan memujaMu saja mereka enggan, mengapa?semua terasa tidak adil, heyy...Allah adalah hakim seadil-adilnya bukan?
sebenarnya negeri kita ini sudah hampir tak jauh beda dengan negeri para orang kafir. tapi, Allah?Allah masih mau memberikan rasa kasih sayangNya kepada kita, tahukah kamu dengan segala bentuk bencana yang ditimpakan oleh Allah memberikan kita kesempatan dan berinstropeksi?berinstropeksi sejauh mana kita telah meninggalkanNya dan kapan kita akan kembali dekat denganNya?jika Allah tidak menimpakan bencana itu mungkin selamanya kita tidak akan mendapatkan kesempatan untuk berinstropeksi dan akan menjadi slah satu calon penghuni neraka karena kelalaian kita akan semua perintahNya, naudzubillah min dzalik...
lalu, bagaimana dengan para manusia kafir itu?akan mereka akan selalu bahagia di dunia sampai di akhir nanti?tidak!!!! tentu saja TIDAK!!! jika mereka tidak ditimpakan bencana oleh Allah itu berarti mereka kehilangan waktu untuk berinstropeksi diri dan menemukan jalan terang yang akan membimbingnya memuja asma Allah. mungkin Allah memang sudah tidak membutuhkan manusia-manusia seperti mereka, yang hanya bisa berfoya-foya tanpa ingat Dia. yang sellau takabur dan berkata bahwa merekalah yang terhebat dari yang hebat di dunia ini. Allah sama sekali tidak suka dengan manusia seperti itu kan??? Allah mungkin bisa saja langsung memasukkan mereka ke dalam calon penghuni neraka tanpa ada nego lagi dari Allah, masyaAllah...
semoga kita termasuk dalm orang-orang yang mulia di sisi Allah, aamiin....
jadi, marilah senantiasa kita bersyukur dan berusaha unuk menerima semua yang terjadi dengan hati yang lapang,
keep smile and spirit...!!!!!! ^^
special for : saudara-saudara yang sedang dilanda bencana merapi dan mentawai
Selasa, 28 September 2010
Be New You
bismillahhirrahim....
tak ada yang salah bukan dengan kalimat itu?
'menjadi yang baru'
kita harus bisa menjadi yang baru,baru dengan predikat lebih baik tentunya,
tak ada manusia yang tak mempunyai masa lalu,
masa lalu yang menyenangkan pasti enak untuk dikenang, bahkan rasanya ingin kembali ke masa lalu itu,tapi masa lalu yang pahit?boro-boro pengen kembali ke masa itu,mengenangnya aja sudah cukup bikin hati kita kembali menangis.
memang tak ada guna jika kita hanya bisa menyesal dan menyesal, apa yang bisa kita dapat dari sebuah penyesalan? penyesalan memang boleh,bersedih memang boleh, tapi jangan sampai diri kita terlarut di dalam keduanya,
setelah penyesalan dan kesedihan harus ada PERUBAHAN
Perubahan untuk menjadi 'yang baru'
tinggalkan masa lalu,tatap masa depan, cukup hanya ambil pelajaran saja,agar tak akan terulang di masa depan.
kesempatan berubah pasti ada,everytime kita bisa berubah, tapi bukan berarti ada kesempatan untuk selalu berubah,kita boleh sesuka hati mengendalikan diri kita yang tidak baik.
Ingat AMBIL PELAJARAN!!!
Jangan lakukan kesalahan untuk yang kedua kalinya,sekali itu sudah cukup.jangan biarkan diri kita terjembab ke dalam jalan yang tidak baik,
KEEP SPIRIT,BE BETTER AND ALWAYS ISTIQOMAH!AAMMIIN.... ^^
tak ada yang salah bukan dengan kalimat itu?
'menjadi yang baru'
kita harus bisa menjadi yang baru,baru dengan predikat lebih baik tentunya,
tak ada manusia yang tak mempunyai masa lalu,
masa lalu yang menyenangkan pasti enak untuk dikenang, bahkan rasanya ingin kembali ke masa lalu itu,tapi masa lalu yang pahit?boro-boro pengen kembali ke masa itu,mengenangnya aja sudah cukup bikin hati kita kembali menangis.
memang tak ada guna jika kita hanya bisa menyesal dan menyesal, apa yang bisa kita dapat dari sebuah penyesalan? penyesalan memang boleh,bersedih memang boleh, tapi jangan sampai diri kita terlarut di dalam keduanya,
setelah penyesalan dan kesedihan harus ada PERUBAHAN
Perubahan untuk menjadi 'yang baru'
tinggalkan masa lalu,tatap masa depan, cukup hanya ambil pelajaran saja,agar tak akan terulang di masa depan.
kesempatan berubah pasti ada,everytime kita bisa berubah, tapi bukan berarti ada kesempatan untuk selalu berubah,kita boleh sesuka hati mengendalikan diri kita yang tidak baik.
Ingat AMBIL PELAJARAN!!!
Jangan lakukan kesalahan untuk yang kedua kalinya,sekali itu sudah cukup.jangan biarkan diri kita terjembab ke dalam jalan yang tidak baik,
KEEP SPIRIT,BE BETTER AND ALWAYS ISTIQOMAH!AAMMIIN.... ^^
setiap orang itu hebat!!!
bismillahhirrahmanirrahim...
teringat kalimat di buku krangan Afifah Afra yg berjudul "......and the star is me.."
di bagian hlamn depan buku itu,ada satu kalimat yang selalu aku ingat dan menjadi motivasi aku,kalimat yang sederhana,tp sangat berarti *menurutku,
"TAK ADA PRIBADI YANG BIASA-BIASA SAJA,YANG ADA HANYALAH PRIBADI YANG GAGAL MENJADIKAN DIRINYA LUAR BIASA!!!!!"
simple kan sbenernya?tp dalem banget kalau kita mau mencerna,
dari situ pikiranku smakin terbuka,bahwa sebenarnya kesuksesan kita ya kita sendirilah nanti yang menentukan. seperti kalimat tadi, setiap orang itu pasti luar biasa,tapi sering kali orang-orang tersebut belum menyadari bahwa masing-masing dirinya itu sebenarnya adalah ISTIMEWA,
mereka punya segudang potensi,asal mereka memiliki kemauan tinggi dan mau menggali, tak mungkin ada pribadi yang gagal untuk menjdi LUAR BIASA!! karena semua telah menjadi BINTANG!!!
Allah sendiri berfirman :
predikat BINTANG nggak mungkin bisa kita raih,dan ujungnya hanya sebuah harapan mimpi,penyesalan dan kata terlambat.
mungkin sekarang permaslahannya adalah, bagaimna diri kita mengatasi rasa malas yang sering kali datang kepada kita?dan bagaimana agar diri kita bisa selalu termotivasi untuk menjadi lebih baik?huffff....................
susah memang, saya sendiri juga merasakan, sering malah,
tapi, ingat kita harus menjadi BINTANG!!!
mungkin sebelum benar -benar menjadi bintang, kita boleh menjadi "bintang kecil" dahulu?
ya..bintang kecil,memulai semuanya mulai dari hal-hal kecil,
hal-hal kecil untuk orng-orang terdekat yang dapat memberi manfaat,aamiinnnn.....
teringat kalimat di buku krangan Afifah Afra yg berjudul "......and the star is me.."
di bagian hlamn depan buku itu,ada satu kalimat yang selalu aku ingat dan menjadi motivasi aku,kalimat yang sederhana,tp sangat berarti *menurutku,
"TAK ADA PRIBADI YANG BIASA-BIASA SAJA,YANG ADA HANYALAH PRIBADI YANG GAGAL MENJADIKAN DIRINYA LUAR BIASA!!!!!"
simple kan sbenernya?tp dalem banget kalau kita mau mencerna,
dari situ pikiranku smakin terbuka,bahwa sebenarnya kesuksesan kita ya kita sendirilah nanti yang menentukan. seperti kalimat tadi, setiap orang itu pasti luar biasa,tapi sering kali orang-orang tersebut belum menyadari bahwa masing-masing dirinya itu sebenarnya adalah ISTIMEWA,
mereka punya segudang potensi,asal mereka memiliki kemauan tinggi dan mau menggali, tak mungkin ada pribadi yang gagal untuk menjdi LUAR BIASA!! karena semua telah menjadi BINTANG!!!
Allah sendiri berfirman :
" Sesungguhnya Allah tdk akan mengubah nasib suatu kaum , jika kaum tersebut tdk berusaha utk mengubah dirinya sendiri ."
Allah saja telah menyruh manusia untuk selalu berusaha merubah hidupnya, hidup yang lebih baik tentunya, lalu kenapa manusia masih saja bermalas-malasan?mau jadi apa nanti kita?predikat BINTANG nggak mungkin bisa kita raih,dan ujungnya hanya sebuah harapan mimpi,penyesalan dan kata terlambat.
mungkin sekarang permaslahannya adalah, bagaimna diri kita mengatasi rasa malas yang sering kali datang kepada kita?dan bagaimana agar diri kita bisa selalu termotivasi untuk menjadi lebih baik?huffff....................
susah memang, saya sendiri juga merasakan, sering malah,
tapi, ingat kita harus menjadi BINTANG!!!
mungkin sebelum benar -benar menjadi bintang, kita boleh menjadi "bintang kecil" dahulu?
ya..bintang kecil,memulai semuanya mulai dari hal-hal kecil,
hal-hal kecil untuk orng-orang terdekat yang dapat memberi manfaat,aamiinnnn.....
Langganan:
Postingan (Atom)